kutipan novel
Hidup bagi saya adalah untaian mutiara.
Setiap lelakon muncul dalam pementasan taman budaya menyapa ,maka pada saat mutiara terjelma.
Dan barang siapa mampu menjemputnya,maka dia telah menyinari jiwa dengan cahaya hingga kian beninglah ia.
Sungguh betapa indahnya bumi ini jika setiap manusia berhati kaca.
Yang sadar bahwa setiap kisah hanyalah pengabdian semata.
Sabar dan syukur adalah tahta yang meninggikan sederajatnya menembus batas-batas langit .
Mulia di hadapan-Nya
Novel AIDA Telaga Yang Tak pernah Kering
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
silakan bila anda yang pingin komentar, tetapi tolong pakai bahasa yang sopan